Untung Rp 17 Miliar, Kimia Farma Bagikan Dividen Rp 7,05 Miliar

Untung Rp 17 Miliar, Kimia Farma Bagikan Dividen Rp 7,05 Miliar

Bisnis
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) akan membagikan dividen sebesar Rp 7,05 miliar atau 40 persen dari perolehan laba bersih 2020 senilai Rp 17,68 miliar. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Rabu (28/4/2021). "Pemegang saham menyetujui dividen sebesar Rp 7,05 miliar. Sedangkan sisanya Rp 10,58 miliar ditetapkan sebagai cadangan," kata Direktur Umum & Human Capital Kimia Farma Dharma Syahputra. Selain itu, kata Dharma, RUPS juga menyetujui dan mengangkat Abdul Kadir sebagai Komisaris Utama serta Kamelia Faisal sebagai Komisaris Independen, Dwi Ary Purnomo sebagai Komisaris, dan Lina Sari sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko. Kemudian, memberhentikan dengan hormat Alexander K. Ginting sebagai Komisaris Utama, Nurrachman sebagai Komisaris Independen, Chrisma Aryani Albandjar sebagai Komisaris dan Pardiman sebagai Direktur Keuangan terhitung sejak ditutupnya RUPS. Adapun susunan Dewan…
Read More
Bank DKI Jaga Kualitas Penyaluran Kredit

Bank DKI Jaga Kualitas Penyaluran Kredit

Bisnis
Bank DKI menyalurkan kredit maupun pembiayaan pada 2020 dilakukan sangat selektif dan memperhatikan prinsip kehati hatian. Direktur Utama Bank DKI Zainuddin Mappa mengatakan, pandemi Covid 19 memberikan tekanan yang cukup berat bagi perbankan, khususnya di sisi risiko kredit. "Bank DKI menerapkan berbagai inisiatif dan pengelolaan risiko yang efektif untuk menjaga kualitas aset dan bisnis," ujar Zainuddin, Rabu (28/4/2021). Tercatat, per Desember 2020, rasio NPL gross tercatat sebesar 2,98 persen dan berada dibawah rata rata NPL industri perbankan nasional pada 2020 sebesar 3,06 persen. Menurutnya, seiring dengan belum pulihnya permintaan kredit sebagai imbas dari pandemi Covid 19 di sepanjang 2020, memberikan tekanan pada pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan, yang terkontraksi minus 4,71 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 35,66 triliun. Penurunan kredit dikarenakan Bank DKI mengurangi eksposure kredit yang diberikan kepada bank,…
Read More
OJK: Perusahaan Asuransi Benamkan 80 Persen Portofolio Investasinya di Pasar Modal

OJK: Perusahaan Asuransi Benamkan 80 Persen Portofolio Investasinya di Pasar Modal

Bisnis
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, 80 persen portofolio investasi asuransi ada di pasar modal, termasuk saham. Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A OJK Ahmad Nasrullah mengatakan, jumlah aset asuransi jiwa dan umum mencapai Rp 761,46 triliun dengan portofolio investasi Rp 590,71 triliun. Dari jumlah itu, rinciannya 80 persen di instrumen pasar modal yakni saham Rp 153,14 triliun atau 25,93 persen, SBN Rp 97,97 triliun atau 16,59 persen. Lalu di reksa dana termasuk repo Rp 188,43 triliun atau 31,9 persen, dan obligasi serta sukuk termasuk MTN Rp 46,74 triliun atau 7,25 persen. "Portofolio investasi asuransi komersial kita lihat porsinya dari 590 triliun, 80 persen ada di instrumen pasar modal. Ada saham, SBN, dan lainnya hampir sekira 80 persen dari keseluruhan investasi," ujarnya dalam Media Briefing dengan tema “Produk Asuransi Unit Link dan…
Read More
CIMB Niaga Implementasikan Keuangan Berkelanjutan untuk Dorong Perekonomian Rendah Karbon

CIMB Niaga Implementasikan Keuangan Berkelanjutan untuk Dorong Perekonomian Rendah Karbon

Bisnis
PT Bank CIMB Niaga Tbk menerbitkan Panduan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit agar aktivitas pembiayaan industri ini di CIMB Niaga sesuai dengan prinsip keuangan berkelanjutan. Inisiatif ini juga dilakukan untuk mendorong realisasi praktik praktik terbaik keberlanjutan di industri tersebut, serta mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan berkontribusi positif dalam aksi mitigasi perubahan iklim. Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan bahwa sebagian debitur pembiayaan kelapa sawit CIMB Niaga telah atau dalam proses mendapatkan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) atau Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). "Selain itu, bank mendorong agar debitur juga memiliki komitmen terhadap kebijakan No Deforestation, No Peat, No Exploitation (N DPE)," jelas Fransiska dalam keterangan resminya, Sabtu (30/1/2021). Perusahaan turut mendorong agar debitur memasukkan peran serta petani kelapa sawit dalam rantai pasok…
Read More