Bank DKI Jaga Kualitas Penyaluran Kredit
Bank DKI menyalurkan kredit maupun pembiayaan pada 2020 dilakukan sangat selektif dan memperhatikan prinsip kehati hatian. Direktur Utama Bank DKI Zainuddin Mappa mengatakan, pandemi Covid 19 memberikan tekanan yang cukup berat bagi perbankan, khususnya di sisi risiko kredit. "Bank DKI menerapkan berbagai inisiatif dan pengelolaan risiko yang efektif untuk menjaga kualitas aset dan bisnis," ujar Zainuddin, Rabu (28/4/2021). Tercatat, per Desember 2020, rasio NPL gross tercatat sebesar 2,98 persen dan berada dibawah rata rata NPL industri perbankan nasional pada 2020 sebesar 3,06 persen. Menurutnya, seiring dengan belum pulihnya permintaan kredit sebagai imbas dari pandemi Covid 19 di sepanjang 2020, memberikan tekanan pada pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan, yang terkontraksi minus 4,71 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 35,66 triliun. Penurunan kredit dikarenakan Bank DKI mengurangi eksposure kredit yang diberikan kepada bank,…