Stunting merupakan kondisi tumbuh dan kembang anak karena kekurangan gizi kronis serta infeksi berulang. Stunting ditandai dengan tinggi badan ada di bawah standar. Penyebab utama stunting pada anak adalah malnutrisi dalam waktu lama, atau kurang asupan gizi. Stunting terjadi mulai di dalam kandungan, karena ibu tidak memperoleh nutrisi yang cukup saat kehamilan. Selain itu, anak juga akan mengalami stunting jika kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi selama masa pertumbuhan.
Penyebab Stunting pada Anak
Tidak memperoleh ASI eksklusif
Penyebab stunting paling umum pada anak adalah tidak memperoleh ASI eksklusif. Untuk bayi baru lahir sampai 6 bulan, ASI mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap dan mudah diserap oleh tubuh. Maka tidak mengganggu fungsi ginjalnya yang lemah. ASI mempunyai sel darah putih yang juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Anak kurang nutrisi ketika MPASI
Cara pemberian MPASI yang tidak tepat juga menjadi penyebab stunting. Zat gizi yang biasanya kurang pada MPASI yaitu protein hewani, seperti daging ayam, daging merah, telur dan ikan. Kurangnya protein hewani, juga berhubungan dengan masalah gangguan pertumbuhan fisik.
Gizi buruk saat hamil
Penyebab stunting juga berhubungan dengan status gizi buruk pada ibu hamil. Kekurangan gizi ini yang nantinya menghambat pertumbuhan janin dan terus berlanjut sesudah kelahiran dan menjadi penyebab stunting pada anak.
Anemia pada masa kehamilan
Anemia merupakan kondisi kekurangan zat besi. Tubuh ibu hamil memerlukan zat besi untuk memproduksi lebih banyak darah yang berfungsi memasok oksigen ke janin. Kekurangan zat besi bisa membuat pertumbuhan janin di kandungan terhambat maka meningkatkan resiko bayi lahir prematur atau lahir dengan BB rendah. Kedua masalah ini yang menjadi penyebab stunting.
Tidak mematuhi jadwal imunisasi
Imunisasi berguna untuk membangun kekebalan tubuh yang optimal demi melindungi anak dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Anak yang tidak memperoleh imunisasi akan berpeluang terserang penyakit berbahaya dan mempunyai sistem kekebalan tubuh yang buruk. Inilah yang membuat anak mudah sakit dan pertumbuhannya tidak optimal.
Lengkapi kebutuhan nutrisi anak Anda dengan memberikan segelas PediaSure. PediaSure menjadi tambahan nutrisi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.